Terminal Purabaya tanggal 24 – 25 Mei 2010, kedatangan Tim ISO dalam Kegiatan Pelatihan, Pengenalan, dan Perancangan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2008. Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 40 orang jajaran Purabaya ini berisi tentang Konsep Sistem Manajemen Mutu dan Interpretasi Persyaratan ISO 9001 : 2000.
Terminal Purabaya terus melakukan pembenahan di segala bidang, selain perbaikan sarana dan prasarana, kini Terminal Purabaya juga akan menerapkan ISO 9001 : 2008 . Ini dilakukan guna meningkatkan mutu pelayanan terhadap seluruh pengguna jasa terminal dan angkutan umum. Kualitas pelayanan yang akan di berikan kepada seluruh pengguna jasa terminal nantinya harus sesuai dengan karakteristik mutu untuk jasa, yakni reliability (kehandalan), assurance (jaminan), tangible (penampilan), empathy (pengertian), dan responsiveness (ketanggapan). Diharapkan pula dengan penerapan ISO tersebut komunikasi antar pelanggan, dan keinginan pelanggan, akan terpenuhi dengan baik, tutur Kepala UPTD Terminal Purabaya May Ronald, SE, MM.
Kebijakan mutu yang akan diterapkan juga harus sesuai dengan tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Tanggung jawab dan wewenang yang ditetapkan juga harus di komunikasikan dengan personel terkait mengefektifan sistem yang telah ada. “Namun kita tetap harus melihat sumber daya yang ada, pengelolaan sumber daya termasuk infrastruktur, dan lingkungan kerja yang juga harus dipertimbangkan termasuk fisik, lingkungan, dan faktor lainnya,” tegas May Ronald.
Pengembangan SMM ISO 9001 : 2008 juga harus memiliki analisa eksternal dan internal akan ancaman dan kesempatan serta kekuatan dan kelemahan Terminal Purabaya, visi dan misi, pemantauan, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan serta dokumentasi terhadap sistem manajemen itu sendiri, demikian papar May Ronald mengakhiri pembicaraan.