2 BUS KENA SANKSI DIKELUARKAN KOSONG SAAT ARUS BALIK

Arus balik sudah mulai nampak di Terminal Purabaya. Jumlah penumpang pun kembali meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Hal tersebut dimanfaatkan oleh para crew bus yang kurang bertanggung jawab untuk masuk ke Terminal Purabaya untuk mencari penumpang.

Sore ini (23/8/2012) Kepala UPTD Terminal Purabaya May Ronald SE,MM menjatuhkan sanksi tegas pada 2 bus dari PO (Perusahaan Otobus) Harapan Jaya.

May Ronald menjelaskan bahwa 2 bus Harapan Jaya yang terkena sanksi dikeluarkan kosong karena telah terbukti KPS (Kartu Pengawasan) dari bus tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya. Bus Harapan Jaya dengan nomor polisi AG 7915 UR dan AG 7909 UR ini seharusnya mengangkut tujuan Tulung Agung – Jakarta, namun jika mendesak bus diperbantukan untuk mengangkut tujuan Tulung Agung – Surabaya, namun harus disertai surat isidentil. Dan bus Harapan Jaya ini tidak mempunyai surat isidentil, akibatnya bus harus keluar dari Terminal Purabaya.

Kepala UPTD Terminal Purabaya May Ronald, SE, MM. berharap, pelanggaran yang terjadi di wilayah terminal terus mengalami penurunan, sehingga Terminal Purabaya dapat terus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para penumpang dan pengguna jasa terminal.(dwi)

Tes Kesehatan Untuk Crew Bus Menjelang Lebaran 1433 H

Selasa (14/08/2012), Tim Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dan Dokkes Polda Jatim melakukan pemeriksaan kesehatan crew bus di Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2012 Terminal Purabaya.

Pemeriksaan kesehatan meliputi wawancara, tensi darah, tes gula darah, tes urin dan tes alkohol. Sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, terlebih dahulu para crew bus didata identitas dan riwayat kesehatannya, setelah itu crew bus menjalani tensi darah, dilanjut dengan tes gula darah, tes alcohol dan tes urine.

Dari puluhan crew bus khusunya sopir yang di periksa di peroleh hasil sebanyak 47 orang sopir layak jalan atau mengoperasikan kendaraannya, dan sebanyak 11 orang sopir tidak layak mengemudi dengan rincian penderita hipertensi berat 5 orng, hipertensi sedang 2 orang, penderita hiperglikemi 5 orang, kemudian 1 orang menderita hipertensi dan hiperglikemi berat.

May Ronald SE,MM selaku Kepala UPTD Terminal Purabaya menyambut baik kegitan tes kesehatan tersebut dan menjelaskan bahwa Tes kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan para crew bus dalam persiapan menghadapi arus mudik dan balik lebaran 1433 H, apakah kesehatan para crew bus cukup bagus dan layak untuk mengemudikan bus, apalagi selama arus mudik mereka membawa pemudik. Diharapkan dari tes kesehatan ini dapat menekan angka kecelakaan lalu-lintas yang diakibatkan oleh kondisi kesehatan para crew bus khususnya sopir yang kurang prima, imbuh May Ronald.(dwi)