MPPP MALAYSIA KUNJUNGI SITS DAN TERMINAL PURABAYA

Kunjungan MPPP Malaysia ke Dishub Surabaya (5)

Senin (17/11/2014), Majlis Perbandaran Pulau Pinang (MPPP) Malaysia mengunjungi Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya. Kunjungan ini diikuti oleh 17 orang yang dipimpin oleh Encik Muhammad Sabri bin Md Osman, selau Ahli Majlis Pengerusi Gantian Jawatankuasa Tetap Infrastruktur dan Lalu Lintas. Rombongan disambut langsung oleh Kepala Dishub Surabaya, Eddi, Amd LLAJ, S.Sos, MM didampingi oleh Sekretaris Dishub Surabaya, Drs. Agus Haris, MM, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surabaya, Ir. Irvan Wahyudrajad, M.MT, dan Kepala UPTD Terminal Purabaya, May Ronald, SE., MM.

Melalui kunjungan ini, MPPP Malaysia ingin mengetahui sistem pengaturan lalu lintas dan angkutan umum di Surabaya. Eddi selaku Kepala Dishub Surabaya memberikan pemaparan mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Dishub Surabaya, meliputi pengaturan lalu lintas, pengelolaan angkutan umum dan terminal, pengujian kendaraan bermotor di Surabaya, hingga pembangunan sarana dan prasarana terkait transportasi di Surabaya.

Pada kunjungan ini, MPPP Malaysia didampingi oleh Irvan selaku Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surabaya mengunjungi langsung Surabaya Intelligent Transport System (SITS) di Terminal Bratang untuk melihat penerapan Automatic Traffic Control System (ATCS). Selain itu, mereka juga mengunjungi UPTD Terminal Purabaya untuk melihat pengelolaan terminal di Surabaya. (cnd)

 

malaysia - pby 2

PKTJ KEMENHUB RI ADAKAN DIKLAT DI TERMINAL PURABAYA

diklat poltrans

Selasa (28/10/2014), Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Kementrian Perhubungan RI mengadakan Diklat Sistem Manajemen Keselamatan Jalan di UPTD Terminal Purabaya. Diklat diadakan selama empat hari mulai tanggal 28-31 Oktober 2014 dan diikuti oleh perwakilan perusahaan angkutan umum dan perusahaan yang mempunyai armada angkutan di Provinsi Jawa Timur. Acara diklat dibuka oleh sambutan dari Sekretaris Dishub Surabaya, Drs. Agus Haris, MM dan Dr. Rukman, SH, MM, selaku Pembantu Direktur III PKTJ.

Tujuan diadakannya diklat ini adalah untuk mengurangi tingkat kecelakaan transportasi jalan. Pada diklat ini, peserta mendapatkan berbagai materi tentang keselamatan transportasi jalan, yaitu identifikasi resiko rute angkutan umum, pengukuran dan pemantauan kinerja keselamatan, biaya kecelakaan lalu lintas, keselamatan transportasi darat, dan peraturan UU LLAJ. Peserta diklat juga diberi kesempatan untuk bertanya dan melakukan diskusi kelompok, sehingga materi diklat akan teraplikasi dengan baik. (cnd)

Diklat Keselamatan Transportasi Jalan

PANTAU KESIAPAN LEBARAN, KOMISI V DPR RI KUNJUNGI TERMINAL PURABAYA

komisi V - Pby

Komisi V DPR RI mengunjungi UPTD Terminal Purabaya, Jumat (18/07/2014). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kesiapan Terminal Purabaya dalam menghadapi Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2014. Rombongan yang diketuai oleh Ir. H. Sigit Sosiantomo tersebut disambut langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Eddi, Amd LLAJ, S.Sos, MM.

Dalam kunjungan ini, para anggota Komisi V DPR RI melihat fasilitas terminal, kesiapan armada bis, dan pembangunan Terminal Purabaya. Eddi selaku Kepala Dishub Surabaya menjelaskan bahwa pembangunan Terminal Purabaya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Eddi juga menambahkan kesiapan armada bis dan program pemeriksaan kesehatan pada awak kendaraan umum sebagai persiapan menghadapi Lebaran Tahun 2014. “Saya rasa Terminal Purabaya ini yang terbaik dengan fasilitas yang ada,” ungkap Sigit Sosiantomo di akhir kunjungan Komisi V DPR RI. (cnd)

UJI EMISI DI TERMINAL PURABAYA, DUA BIS TIDAK LOLOS UJI

emisi pby 26 jun

Kamis (26/06/2014) Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya mengadakan uji emisi di Terminal Purabaya. Sasaran uji emisi kali ini adalah bis. Selain uji emisi, Dishub Surabaya juga melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan pada angkutan umum, taksi, dan bis di Terminal Purabaya. Pada uji emis ini, Dishub Surabaya bekerjasama dengan Timsus Satlantas Polrestabes Surabaya dan Gartap III Surabaya.

Sebanyak 28 bis yang telah diuji emisi. Dari keseluruhan bis yang diuji, ada dua bis yang tidak lolos uji. Dishub Surabaya memberikan tilang kepada bis yang tidak lolos uji emisi dan tidak memiliki surat kendaraan lengkap. Dishub Surabaya menilang 12 kendaraan. (cnd)